Rabu, 24 Maret 2021

PERSATUAN ISLAM-2

Islam mengajak manusia kepada persatuan, berkumpul di atas kebenaran, berpijak kepada al-Qur`an dan as-Sunnah menurut pemahaman salafush shalih. Agama Islam memerintahkan tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, dan melarang tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. 

.

Allâh Azza wa Jalla berfirman: 

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ 

Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan  [Al-Mâ`idah/5:2] 

.

Islam melarang perpecahan dan berkelompok-kelompok yang masing-masing berbangga dengan golongannya. Persatuan yang dikehendaki dalam agama  adalah kesatuan dalam akidah, manhaj, dan berpegang teguh kepada al-Qur`an dan Sunnah. Persatuan yang dimaksud bukan sekedar persatuan badan atau perkumpulan, tetapi lebih ditekankan kepada persatuan hati dalam berakidah dan menjalani hidup ini sesuai dengan al-Qur`an dan Sunnah. Jangan membuat persatuan dan perkumpulan yang membawa kepada perpecahan, yang pada hakikatnya adalah persatuan yang semu, seperti yang Allâh sebutkan dalam al-Qur`an: 

تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ 

Kamu kira mereka itu bersatu padahal hati mereka terpecah belah [Al-Hasyr/59:14] 

.

Dalam mengajak manusia kepada persatuan dan berpegang teguh kepada agama Allâh wajib ditegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Karena tidak mungkin manusia bersatu tanpa melarang dari perbuatan syirik, bid’ah, maksiat dan penyimpangan. Jadi persatuan yang dikehendaki adalah persatuan di atas dasar al-Qur`an dan as-Sunnah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

Ahlus Sunnah mengajak kepada persatuan dan melarang berpecah belah, sebagaimana firman Allâh Subhanahu wa Ta’ala :

 وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ 

Dan berpegang teguhlahlah kamu semuanya pada tali (agama) Allâh, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allâh kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allâh mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allâh menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allâh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” [Ali ‘Imrân/3:103] 



Referensi: https://almanhaj.or.id/19140

Tidak ada komentar:

Posting Komentar